Alasan Saya Menutup Jasa JV AdSense Setelah Berjalan 5 Tahun
Jika sobat sudah lama mengikuti blog saya di sugeng.id mungkin sudah tahu jika saya menyediakan jasa JV AdSense.
Jasa tersebut pertama kali saya buka sudah 5 tahun yang lalu, atau tepatnya tahun 2015.
Selama 5 tahun jasa tersebut menjadi salah satu sumber penghasilan saya selain dari hasil jualan template blogger.
Jasa JV AdSense ini bisa dibilang sangat menguntungkan, karena untuk memulainnya hampir tidak dibutuhkan modal. Sedangkan hasil yang didapatkan sangat menggiurkan.
Namun semenjak beberapa tahun terakhir jasa JV AdSense yang saya jalankan mengalami banyak kesulitan. Hingga akhirnya beberapa hari yang lalu saya memutuskan untuk menutup jasa ini.
Alasan Penutupan JV AdSense Sugeng.id
Berikut adalah beberapa alasan penutupan jasa JV AdSense milik saya:
Alasan utama adalah karena akun AdSense utama yang saya gunakan untuk JV AdSense sudah dibanned.
Sebagian besar blog-blog yang ikut JV AdSense ada di akun ini, sehingga setelah akunnya dibanned, otomatis penghasilan saya langsung menurun drastis, mencapai 80%.
Kejadian ini terjadi sekitar awal tahun 2020. Setelah kejadian ini saya tidak langsung menutup jasa JV AdSense karena masih ada beberapa blog yang ikut JV AdSense di akun AdSense saya yang lain. Total saya memiliki 4 Akun AdSense.
Kenapa bisa dibanned, Mas?
Sampai saat ini saya belum tahu penyebab pastinya.
Kemungkinan ada salah satu blog yang melakukan kecurangan.
Saya sudah mencoba mengajukan banding, namun sampai sekarang tidak mendapatkan balasan apa-apa dari pihak AdSense.
2. Penyedia Jasa JV AdSense Semakin Banyak
Alasan lainnya adalah karena saat ini sudah semakin banyak blogger yang menyediakan Jasa JV AdSense.
Bahkan tidak sedikit yang menawarkan bagi hasil yang lebih besar dari jasa milik saya.
Karena hal tersebut otomatis semakin sedikit blogger-blogger baru yang ikut jasa JV AdSense milik saya.
3. Banyak Yang Jualan Akun AdSense
Selain penyedia jasa JV AdSense yang semakin banyak, saat ini juga semakin banyak yang berjualan Akun AdSense.
Bagi blogger yang memiliki modal tentunya akan lebih memilih membeli akun AdSense ketimbang mengikuti jasa JV AdSense.
4. Blog Baru Harus Melalui Review Ulang di Akun AdSense
Pada tahun 2018 pihak AdSense mengeluarkan aturan baru dimana setiap blog yang akan menampilkan iklan harus melalui review ulang.
Aturan ini sangat berdampak pada jasa JV AdSense karena proses review ulang ini hampir sama sulitnya seperti pertama kali daftar AdSense.
Dari banyaknya blogger yang ikut JV AdSense sejak adanya aturan tersebut, hanya sebagian kecil saja yang berhasil lolos review.
Penutup
Itulah kira-kira beberapa alasan kenapa saya memutuskan menutup jasa JV AdSense yang sudah berjalan selama 5 tahun.
Setelah penutupan jasa ini, semoga kedepannya saya bisa menemukan metode
monetisasi lain sebagai penghasilan tambahan.
Sekian dan terima
kasih.
Sekarang dua udah ane tutup. Malas mengelola barang yang ga menghasilkan. Satu di keep karena apalah artinya blogget tanpa adsense. Hahaha...
Sekarang lagi coba jualan produk langsung. Alhamdulilah baru pecah telor. Tapi bingung buat duplikasi caranya supaya bisa lanjut dapetin duit. Soalnya penjualannya ga dipakai pelacakan. Baru sebar informasi kesana kemari secara membabi buta.
Kalau bisa ke ditek penjualannya dari canel mana hasilnya mungkin bakalan lebih gede dan lebih cepat dibandingkan jadi publisher adsense.
Mas Sugeng pastinya sudah merasakan bagaimana bisa lepas dari hanya mengandalkan adsense sebagai pemasukan.
Saya prnh punya adsense udh lupa pasword dsb..
Mau dftr lagi..
Mncul notifnya punya lbh dri 1 akun terusss...
saya kesulitan daftar adsense. gagal terus, padahal semuanya tulis manual dan lolos 100% plagiat. Semua halaman pendukung juga sudah oke (sitemap, kontak, disclaimer, privacy policy, dll.
websitenya di https://grosirjaslab.com
Apakah memang semudah itu mendaftar Adsense, atau ada kesalahan sistem, human error'.
Takutnya, udah senang2 diterima Adsense, belakangan malah dibatalkan.