Ngeblog Sambil Ngeyoutube?
Saat ini sudah sangat banyak blogger-blogger yang mengambil pekerjaan sampingan sebagai seorang youtuber.
Bahkan banyak juga yang sudah beralih secara total menjadi seorang youtuber.
Melihat fenomena tersebut sempat membuat saya bimbang. Apakah saya perlu ikut-ikutan ngeyoutube atau tetap fokus ngeblog saja.
Namun setelah saya pikirkan secara matang, saya memutuskan untuk tidak ikut-ikutan.
Alasan Saya Tidak Ngeyoutube
Di bawah ini ada beberapa alasan kenapa saya tidak ngeyoutube.
Bagi sobat yang saat ini sedang bimbang, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan menjadi seorang youtuber.
1. Tidak ada kemauan yang tulus dari hati
Alasan pertama adalah karena tidak adanya kemauan atau minat yang tulus dari dalam hati.
Keinginan menjadi youtuber semata-mata karena saya iri dengan kesuksesan youtuber lain. Saya berharap jika menjadi youtuber saya bisa ikut-ikutan sukses.
Sebenarnya tidak ada yang salah memiliki harapan untuk sukses, namun menurut saya kesuksesan akan lebih mudah diraih jika kita melakukan pekerjaan yang disukai.
Percuma menjadi youtuber (atau apapun itu) jika kita tidak menikmatinya karena saya yakin hasil yang didapatkan tidak akan maksimal.
Jalan sukses setiap orang berbeda-beda, ada yang sukses di youtube, ada yang sukses di blogger, ada yang sukses jualan online, dan lain sebagainya.
Kita harus memilih jalan suksesnya kita sendiri.
2. Membuat video lebih susah dari menulis
Meskipun saya bukan youtuber, saya sudah beberapa kali membuat video dan menguploadnya di youtube.
Menurut saya membuat video jauh lebih susah ketimbang menulis artikel di blog. Penyebabnya mungkin karena saya tidak suka ngomong, apalagi ngomong di depan kamera. Soal editing video juga saya sama sekali tidak jago.
Saya tahu bahwa membuat video adalah sebuah skill, sebuah skill apapun itu jika dipelajari pasti lama kelamaan akan menjadi terbiasa.
Tapi balik lagi ke alasan pertama, ketika saya tidak memiliki kemauan, maka untuk mempelajar skill tersebut bisa dipastikan saya bakalan malas dan tidak maksimal.
3. Konten tulisan masih dibutuhkan
Salah satu alasan kenapa banyak blogger yang beralih menjadi youtuber adalah karena blognya mulai sepi. Mereka berfikiran jika minat membaca konten tulisan di masyarakat Indonesia sudah berkurang.
Hal tersebut bisa saja benar karena tren konten video semakin meningkat, tapi bukan berarti konten tulisan akan ditinggalkan. Menurut saya sampai kapanpun konten tulisan akan tetap eksis.
Jika sobat lihat daftar situs web paling dikunjungi di Indonesia menurut Alexa.com, sebagian besar didominasi oleh situs berita:
Situs berita memang tidak bisa disebut sebagai blog, namun setidaknya bisa menjadi gambaran jika minat membaca konten tulisan di masyarakat Indonesia masih tinggi.
4. Ingin fokus monetisasi blog
Alasan yang terkahir adalah karena saya ingin lebih fokus memonetisasi blog.
Sumber pemasukan utama saya saat ini adalah dari penjualan template blogger. Alhamdulillah sampai saat ini penjualan template blogger tersebut masih cukup laris.
Bahkan di bulan Maret 2020 kemarin menjadi bulan dengan total penjualan tertinggi selama saya berjualan template blogger. Itu artinya masih cukup banyak pengguna blogger yang membutuhkan template premium.
Semoga dengan saya lebih aktif ngeblog bisa membantu menjangkau lebih banyak blogger Indonesia yang membutuhkan template blogger premium.
Selain jualan template blogger, kedepannya saya juga berencana mencoba metode monetisasi lainnya. Misalnya membuat E-book premium dan menyediakan jasa sponsored post di blog sugeng.id atau blog ini.
Itulah kira-kira beberapa alasan kenapa saya tidak ngeyoutube, setidaknya untuk saat ini. Kedepannya bisa saja saya berubah pikiran.
Saya jenuh mas ya ngeblog. Eh jadi ngeyutub aja hehe. Tapi ngeyutub juga ikut2an aja. Yauda saya putuskan biasa2 aja.
Toh saya ngeblog ama ngeyutub buat ngasih materi belajar murid.
Belum ngerasain adsense. Tapi alhamdulillah, dari blog n yutub bisa buka bimbel online.
Lebih greget n cepet juga.
banyak godaan :D
Sukses Mas Sugeng
Sukses Terus Para Blogger..
Aamiin
Saya aja ngeyutub bkn utk monet ads, tp buat portofolio bisnis jasa saya...
klw utk monet via ads cukup pakai "pasukan blog saya yg jumlahnya baru 8 buah " wkwkwkw
ngomong2 kayanya ebook premiumnya menarik nih, kira kira ada bocoran ga nih bakal rilis kapan mas? hehe...
Melihat anak di video mencoba gaya youtuber favoritnya jadi hiburan sendiri loh.
Sukses terus mas Sugeng.
Sempat berkali-kali untuk banting setir ato pun youtube dijadikan sampingan selain profesi saya di kantor. Tapi setelah dipikir-pikir biarlah youtube dijadikan keisengan untuk memperindah konten blog, jangan sebaliknya. Andai pun nanti kanal youtube-nya menjadi besar dan menghasilkan itu tidak lain karena proses yang sudah dilalui dari hasil blogging. Karena dibandingkan dengan vlog/youtube justru - menurut saya pribadi - blogging menjadikan kita pribadi yang lebih punya tatanan. Lebih tertata dalam hal berpikir (konten), waktu (disiplin) dan konsistensi (fokus dan produktif).
Bloging Copas? Youtuber/vlogger juga banyak yang copy paste. Malah lebih banyak dan terang-terangan. Tidak sedikit konten viral (yang belum tentu bermanfaat) yang disadur ulang ribuan kali tapi perbedaannya hanya terletak pada deskripsi, judul, narasi dan suara/musik latarnya.
Jadi tetap semangat untuk terus bloging :p
blog n youtube , tiktok, dll semacam bisa menajadi alat yang saling mendukung kegiatan berbasik online
faktanya, yg aku tau semua perusahaan besar mempunyai blog / site
Mungkin karena blog atau site memang semcam portal resmi untuk menuju ke banyak alamat lain ...