Solusi AdSense Bikin Skor PageSpeed Blog Rendah
Penyebab paling umum yang membuat skor Google Pagespeed Insights menjadi parah adalah karena adanya iklan AdSense di blog.
Bukan karena kesalahan pemilik blog dalam memasang iklan AdSense atau karena ada yang salah pada template yang digunakan, tapi karena cara kerja dari iklan AdSense itu sendiri.
Ironis memang ketika PageSpeed Insights dan AdSense sama-sama produk Google tapi saling bertentangan di antara keduanya.
Terus bagaimana solusinya, Mas?
Berikut adalah beberapa solusinya:
#1. Pasang Lazyload AdSense?
Solusi yang paling sering digunakan oleh para blogger adalah dengan menerapkan kode lazyload AdSense.
Umumnya cara kerja lazyload AdSense ini adalah menunda munculnya iklan AdSense sampai pengunjung melakukan scroll halaman blog.
Pada dasarnya script ini bertujuan "menipu" tool PageSpeed supaya mengira di blog tidak ada iklan AdSense-nya, padahal aslinya ada ^_^.
Solusi ini memang cukup efektif untuk meningkatkan skor PageSpeed, tapi coba sobat pikirkan lebih dalam lagi.
Apa manfaatnya "menipu" tool PageSpeed? apakah supaya mendapatkan skor bagus? apakah supaya ranking di mesin pencari bagus?
Speed blog memang menjadi salah satu faktor penentu ranking, tapi bukan berdasarkan skor di PageSpeed Insights.
Selain itu, apa tujuan utama sobat memasang iklan AdSense di blog? supaya banyak yang klik iklan, bukan?
Jika iya, maka memasang script lazyload adalah tindakan yang bertentangan dengan tujuan utama sobat.
Dengan menunda munculnya iklan AdSense maka sama saja mengurangi potensi iklan diklik lebih banyak oleh pengunjung.
Oleh karena itu, meskipun solusi ini cukup populer, saya tidak terlalu menyarankannya.
Kecuali jika sobat benar-benar ingin mendapatkan Skor PageSpeed Insights yang bagus.
Untuk kode dan penerapan lazyload AdSense sobat bisa search di Google. Sudah banyak sekali yang membahasnya.
Khusus untuk penggua template blogger premium sugeng.id bisa mengikuti panduan ini.
#2. Pasang Kode Iklan AdSense Secara Efisien
Solusi kedua adalah solusi yang paling saya sarankan, yaitu dengan memasang kode iklan AdSense secara lebih efisian.
Jika sobat membuat unit iklan baru di akun AdSense, kurang lebih kode iklannya seperti ini:
Kode iklan AdSense tersebut terdapat dua bagian kode yang saya tandai 1 dan 2.
Kode yang pertama bertugas untuk menampilkan iklan AdSense di blog.
Kode yang kedua bertugas untuk menandai di mana iklan tersebut akan ditampilkan di blog.
Nah, untuk kode yang pertama, sebenarnya hanya dibutuhkan satu kali saja. Kode tersebut bisa dipasang terpisah, paling bagus diletakkan di bagian footer.
Jika sobat menggunakan Template Blogger Premium saya yang terbaru, kode tersebut bisa diletakkan di widget "Custom JavaScript Footer"
Sedangkan untuk kode yang kedua (yang warna hijau) diletakkan di lokasi-lokasi di mana iklan ingin dimunculkan dan sesuai dengan jumlah unit iklan yang ingin dipasang.
Cara tersebut berlaku jika di akun AdSense sobat tidak mengaktifkan auto ads. Jika auto ads aktif, maka semua kode hanya perlu dipasang satu kali.
#3. Abaikan Skor PageSpeed Insights
Setelah menjalankan solusi di atas, besar kemungkinan peningkatan skor tidak terlalu signifikan, bahkan skornya masih merah merona.
Jika seperti itu, saran saya yang ketiga adalah: Abaikan Skor Google PageSpeed Insights!.
Seperti yang sudah saya singgung sedikit sebelumnya, speed blog memang penting dan menjadi salah satu faktor penentu ranking, tapi bukan berdasarkan skor di PageSpeed Insights.
Iklan AdSense yang menyebabkan skor rendah sendiri sudah bisa menjadi indikasi jika skor PageSpeed tidaklah 100% akurat.
Di halaman dokumentasi Google PageSpeed Insights sendiri dijelaskan seperti ini :
Skor pengoptimalan memperkirakan ruang utama performa halaman. Halaman dengan kecepatan lambat mungkin memiliki skor pengoptimalan yang tinggi karena memiliki rasio resource memblokir perenderan yang rendah, dibandingkan dengan total resource yang digunakan oleh halaman. Di sisi lain, halaman yang cepat mungkin memiliki skor pengoptimalan yang buruk karena memiliki jumlah resource memblokir perenderan yang tinggi, dibandingkan dengan total resource-nya.
Intinya, blog yang loadingnya cepat bisa mendapatkan skor rendah, begitu juga sebaliknya.
Nah, apa yang dijelaskan di dokumentasi tersebut terjadi pada khasus iklan AdSense ini.
Blog yang memasang iklan AdSense sebenarnya tidaklah lambat, karena iklan AdSense sendiri ditampilkan secara asinkron (asynchronous), di mana pemuatan iklan tidak mengganggu pemuatan resource lain di blog (gambar, text, video, dll).
Hanya saja penerapan asinkron (asynchronous) pada iklan AdSense diabaikan oleh tool Google PageSpeed Insights.
Jika sobat ingin mengecek skor PageSpeed blog dengan cara yang akurat, hapus dulu semua kode iklan AdSense yang ada di blog, setelah itu baru cek di Google PageSpeed Insights.
Jika skornya bagus, berarti blog/templatenya sudah optimal. Selanjutnya pasang kode iklannya lagi dan jangan cek Google PageSpeed Insights lagi.
Sekian dan terima kasih.
Trmksh om Sugeng.
Hadi
https://www.ilmubeton.com
Mas, mau nanya bgaimna masang match content di Linkmagz?
Apakah itu masih perlu atau tidak?
Makasih
Terima kasih infonya mas. Awalnya ragu, sekarang ada yang memberikan info yang jelas.
Dan kalo tidak dipasang, hasilnya orange sih yg mobile, tp yg desktop hijau...
Kalo untuk link magz tanpa adsense ijo.. haha, GTMetrix juga sama itungannya..
OH IyA mas 5G UDAH MULAI MASUK HEHEHEHHE.......... SALAM DARI DOMPU NTB🙏
Saya yakin mas sugeng sudah buat template linkmagz dengan teliti dan terukur.
Sekarang kembali kepada pemakainya, saya sih lebih memperhatikan isi / artikel blog ketimbang kecepatan.
Semoga saya, mas dan teman-teman smua khususnya pengguna template buatan mas sugeng bisa semakin sukses. Amin.
Masalah template serahkan ahlinya. Sebelum pake linkmagz sempat pusing mikirin kode2 .
Terimakasih atas pencerahannya mas. Sekarang fokus aja ke konten. Pusing mikirin page speed google.
Terimakasih mas sugeng sudah menyuguhkan template yg sangat josss 😁
.com di jual gak :v
Nah, kalo saya pribadi ambil yang tengah-tengah saja. Pagespeed iya, scrips adsense juga iya. Tapi yang paling "iya" tentunya jangan terlalu lelet, karena yang mau baca dan yang mau klik iklan itu pengunjung organik (orang betulan) bukan bot ato pun crawler bot.
Salam kenal mas ^_^
www.rumahblog.com
Ketika hasil test Page Speed Insight 90/100 versi seluler dan 100/100 versi dekstop, itu akan memengaruhi peringkat situs dalam Search Console, dan ketika peringkat dalam laporan Search Console membaik, kunjungan organik situs meningkat, demikian sebaliknya.
Saya rasa para blogger mastah seperti mas Sugeng paham beltul dengan hal ini, itulah kenapa dalam templatenya menggunakan fitur lazy load atau defer pada gambar atau adsense.
Tapi kalau boleh saran, dalam hal ini saya sependapat dengan Igniel. Kolom komentar sebaiknya menggunakan lazy load juga, ditampilkan setelah akhir artikel. Kenapa?
Kolom komentar akan mubazir jika pengunjung hanya membaca sampai tengah artikel lalu pergi.
Selain itu, tata letak dalam desainer tema tidak perlu rapi, biarkan tampil flat ke bawah. Hal ini akan sangat meminimalisir penggunaan dan eksekusi javascript. Kenapa tidak perlu rapi?
Tidak akan ada yang berkunjung ke dalam desainer tema untuk sekedar melihat atau mengatur tata letak blog selain admin atau orang yang diundang sebagai admin blog.
Demikian, semoga kiranya bisa menjadi bahan pertimbangan. Terima kasih
Dan berharap, semoga perkembangan blog saya dan akan menjadi lebih baik